Senin, 18 Agustus 2014

Sindiran Pedas Umar Bin Khotthob R.A Kepada Yang Sudah Layak Menikah Tetapi Belum Menikah

https://www.facebook.com/pages/Airmata-Taubat/326900640718778
Sayyidina 'Umar bin Khotthob rodhiallahu‘anhu berkata kepada seseorang yang belum menikah padahal ia sudah layak menikah (tidak ada lagi penghalang menikah baginya dan tidak ada target yang lebih penting dari menikah untuk sementara),
“Tidak ada yang menghalangimu menikah kecuali kelemahan (lemah syahwat) atau kemaksiatan (ahli maksiat)”

Tentunya kita sudah pernah membaca motivasi agar segera menyempurnakan setengah agama dari Al-Quran dan Sunnah. kali ini, kita akan membawakan motivasi atau sindiran penyemangat dari ulama yang mempraktekkan Al-Quran dan Sunnah dan menjadi tauladan.

Imam Ahmad rohimahullah berkata,
“Hidup membujang bukanlah termasuk ajaran Islam.” ,Beliau juga berkata, “Barangsiapa yang mengajak untuk tidak menikah, maka dia telah menyeru kepada selain Islam.”

Ibnu Mas’ud rodhiallahu ‘anhu berkata,
“Seandainya aku tahu bahwa ajalku tinggal sepuluh hari lagi, dan aku mempunyai kemampuan menikah, maka aku akan menikah. Karena aku tidak suka bertemu dengan Allah dalam keadaan membujang.”

Thowus (seorang tabi’in) rohimahullah berkata,
“Tidaklah sempurna ibadah seorang pemuda sampai ia menikah.”

Ucapan Sayyidina 'Umar dijadikan hujjah sesuai keadaan
Ibrahim bin Maisaroh berkata, “Thowus berkata kepadaku, ‘Engkau benar-benar menikah atau aku mengatakan kepadamu seperti apa yang dikatakan ‘Umar kepada Abu Zawaid, “Tidak ada yang menghalangimu untuk menikah kecuali kelemahan atau kemaksiatan (ahli maksiat).’

Penyusun: Raehanul Bahraen

Ada yg merasa..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar